Kehilangan Jata
Pandemi, mengubah perilaku hidup. Bukannya libur di rumah, kebalikannya, tugas menjadi semakin berat. Anak-anak dan suami makan dua kali lipat dari biasanya, artinya harus lebih sering ke pasar, lebih sering memasak. Cucian peralatan makan, minum, memasak jadi lebih banyak. Jjuga harus lebih sering membersihkan dapur. Yang paling berat, tugas mendadak menjadi guru privat sewaktu-waktu bagi anak-anak yang belajar dari rumah. Satu sisi, mencari jalan, bagaimana menambah wawasan dan ilmu dalam kesempitan, he he he. Masa-masa seperti ini, banyak webinar dan pelatihan yang diadakan. Rame pokonya, otak dan tenagaku jadi hidup banget, dech
Malam hari, mencari pelatihan yang lira-
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Wkwkwk.... Tanda2 bisa tongpes ya Bunda Tri... Sama ya brarti, semua ngumpul jatah punjul2. Hehehe....
Wah keren ya karyanya,terus berkarya bu,jngan lupa follow akun saya,salam literasi
Wah keren ya karyanya,terus berkarya bu,jngan lupa follow akun saya,salam literasi